“Halah, sok sok punya banyak masalah, mama dulu tuh ya…… “
Hai 
Btw, temen temen pernah gaksih, punya pengalaman serupa saat berada di rumah? Atau saat ini sedang mengalami dan memiliki orangtua yang toxic?
Mama papa yang tiba tiba bandingin nggak jelas, ngerasa superior atau lebih dewasa dalam banyak hal, dan terus beranggapan bahwa anak-anak mereka tidak memiliki kehidupan, sesulit yang telah orangtua lalui… Pasti sulit banget ya 🙁 Padahal… Ada kalanya anak butuh sosok orang dewasa yang mampu memahami dan mendengarkan ketika berada dalam situasi yang sulit, tapi… Justru terkadang, orang terdekat lah yang membuat anak merasa tidak nyaman untuk menceritakan suasana hati, dan akhirnya memilih untuk menyimpan hal – hal sulit sendirian..
Terussss.. Temen-temen sebenernya tau nggak sih, gimana ciri-ciri orangtua yang toxic? Aku coba jelasin lebih lanjut yaaa!
Pertama..
Orangtua yang melakukan kekerasan, baik secara fisik, mental, maupun seksual
Temen-temen pasti pernah denger berita tentang anak yang dianiaya orangtua, dipaksa bekerja, atau bahkan dipaksa untuk melakukan hubungan seksual dengan orang tuanya bukan? Nah! Ga pake ragu lagi ya teman-teman.. Kalau kamu, atau melihat ada orang lain di lingkunganmu yang mengalami hal tersebut, jangan sungkan untuk speak up!
Kedua
Orangtua yang tidak menghargai pilihanmu, kamu tidak memiliki privasi, dan juga batasan. Orangtua dengan tipikal seperti ini, biasanya selalu mengusik entah apapun pilihanmu, dimulai dari jurusan sekolah dan kuliah yang ditentukan, melarang kamu melakukan hal – hal yang disukai.. Tapii…. Bukan berarti ketika orang tuamu melarang, itu tandanya mereka adalah orangtua yang toxic ya! Sesekali melarang demi kebaikanmu adalah hal yang wajar, dan merupakan tanda sayang
Ketiga
Tidak memiliki tanggung jawab, bahkan terhadap masalah-masalah yang mereka timbulkan Huf… Sering kan ya ketemu pengalaman yang kayak gini? Kesalahan yang dilakukan orangtua, justru dilimpahkan ke anak, dan mereka menolak untuk mengakui kesalahannya. Nah… Dari beberapa contoh diatas, temen temen udah mulai kebayang kan, gimana ciri dari orangtua yang toxic?
Lalu…. “Ada gak sih cara agar kita bisa menghadapi orangtua toxic?”
Jawabannya… Ada!
Walaupun iya sih.. Pasti akan sulit dan butuh waktu banget untuk betul betul pulih 🙁 Tapi nggak ada salahnya untuk coba! Setidaknya kamu nggak berdiam diri, dan menyerah sama keadaan ya!
Nah, beberapa hal yang bisa kamu lakukan, diantaranya:
Satu
Belajar untuk menolak! Belajar, untuk bilang “tidak”. Iya sih, aku paham betul bahwa mereka orang tuamu, dan berbakti pada orangtua merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap anak. Namunnn…. Jangan lupa ya! Hidup kamu kedepannya, akan sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu, dan kamu yang akan menjalaninya.. Ketika orangtua memintamu untuk masuk kedalam jurusan yang tidak kamu sukai, katakan tidak! Katakan bahwa kamu keberatan untuk mengikuti keinginan orangtua. Tapi jangan lupa, semua harus dengan cara yang baik dan sopan ya
Dua
Buat batasan, temukan orang – orang yang memahamimu dengan baik, dan saling berbagi keluh kesah. Ketika orangtua tidak mampu memberi dukungan yang seharusnya mereka lakukan, maka temukanlah orang-orang yang dapat menerimamu secara baik dan benar. Jangan lupa untuk menceritakan rasa gelisah dan khawatir yang kamu miliki ya! Terkadang, hidup di dalam lingkungan keluarga yang toxic, seringkali menimbun banyak beban dan pikiran.. Pahami kembali, setiap manusia, pasti membutuhkan orang lain, untuk saling berbagi dan menyemangati
Tiga
Jangan sungkan dan ragu untuk melakukan konseling, ketika kamu merasa tidak sanggup dan menyerah. That’s fine! Pergi ke psikolog atau berbagi pikiran dengan orang- orang yang tepat, bukan hal yang memalukan kok 🙁 Ada kalanya, berbagi dengan orang yang tepat, akan membantu kamu dalam menemukan solusi baru, pemahaman baru, bahkan jalan keluar dari masalah yang tidak pernah terfikirkan sebelumnya olehmu..
Semoga beberapa saran diatas sedikit membantu teman-teman yaa… Jangan lupa untuk terus semangat mencoba dan gak menyerah
Referensi
-https://www.aconsciousrethink.com/12194/toxic-parents/
Penulis: Assyifa Rakhmaniyah