Hal Hal yang Dapat Kamu Lakukan Ketika Teman Terdekat Suicidal

“Aku merasa panik setiap kali seseorang mengatakan ingin pergi dari dunia ini. Aku ketakutan sekali. Aku tidak mau mereka mengalami mimpi buruk itu. Badanku gemetar, lemas, keringat dingin, dan saat sampai di puncak panik, aku merasa mual.”  FD, Wanita, 22 Tahun

Salah satu kejadian menyeramkan dimanapun adalah kejadian yang berhubungan dengan nyawa seseorang apalagi yang berhubungan dengan nyawa orang terdekat kita. Jumlah angka bunuh diri pada tahun 2018 mencapai 1,800 kasus, dimana hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa mungkin ada setidaknya satu orang di sekitarmu yang memiliki keinginan untuk bunuh diri. Mungkin kita semua sering menjadi tempat curhat seseorang tapi apakah pernah kamu menjadi tempat curhat bagi orang yang berkeinginan mengakhiri hidupnya? 

Keinginan untuk melakukan bunuh diri merupakan suatu hal yang tidak mudah untuk dibicarakan. Terutama ketika diceritakan ke orang lain dimana ketika orang terdekatmu menceritakan hal tersebut bisa jadi kamu merupakan orang yang paling ia percaya. Lalu, apa yang harus kamu lakukan ketika kita mendapat cerita tentang keinginan akan melakukan tindakan tersebut? 

Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan ketika menghadapi orang dengan keinginan bunuh diri:

  1. Jangan takut untuk bertanya

Cobalah untuk mengkonfirmasi apakah ia benar-benar berkeinginan untuk bunuh diri. Cobalah bertanya mengenai perasaannya saat itu, apa yang ia rasakan dan apa yang membuatnya berpikir demikian. Tanpa bertanya, kita tidak dapat mengetahui apa yang dapat kita lakukan kedepannya untuk membantunya. 

  1. Simpati dan empati tapi tidak menghakimi

Cobalah untuk menunjukkan sikap simpati dan empati kepadanya. Kita dapat mencoba untuk mendengarkan masalah yang ia miliki namun bukan menghakimi atau berargumen seperti “kamu harusnya gini” “kamu harusnya gak boleh gini” “masa gara-gara itu kamu jadi gini” karena bisa jadi perkataanmu memperparah kondisi mentalnya. Tindakan seperti itu menunjukkan bahwa kamu malah bersikap negatif terhadap perasaan yang ia sedang rasakan. Simpati dan Empati dapat kamu tunjukkan melalui perkataan seperti “Saya mengerti kenapa kamu seperti ini” “kalo butuh bantuan cerita aja” “Terimakasih udah cerita ke aku”, melalui perkataan kita dapat memberikan rasa akan memiliki satu sama lain apalagi ketika yang mengalami merupakan orang terdekat kita.

  1. Arahkan untuk meminta bantuan profesional

Seperti tadi, terkadang kita tidak dapat menyelesaikan masalah yang dialami oleh seseorang yang memiliki pemikiran untuk bunuh diri, tetapi kamu dapat mencoba mendorongnya untuk mencari bantuan klinis profesional yang lebih memahami hal tersebut. 

  1. Jaga dirimu sendiri

Kejadian seperti ini bukan hanya akan berdampak pada korban tapi juga akan berdampak pada orang disekitarnya, termasuk dirimu sendiri karena kamu hal ini juga secara tidak langsung ini berdampak pada kondisi mental kamu. Kamu dapat memulai dengan menceritakan ke orang terdekat, psikiater, konselor atau tokoh agama, orang yang kamu anggap sebagai support, dan ceritakan kamu apa yang kamu rasakan, cobalah untuk menjaga kesehatan diri kamu dan kesehatan mental mu karena kamu adalah orang yang mengerti dirimu sendiri.

Kejadian seperti bukan merupakan hal yang mudah dihadapi oleh semua orang, tetapi terkadang keberadaan kita saja dapat berdampak besar untuk mengubah kehidupan seseorang. 

Referensi:

Maine, S., Shute, R., & Martin, G. (2001). Educating Parents about Youth Suicide: Knowledge, Response to Suicidal Statements, Attitudes, and Intention to Help. Suicide and Life-Threatening Behavior, 31(3), 320–332. doi:10.1521/suli.31.3.320.24248 

https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-savvy-psychologist/201909/how-help-loved-one-struggling-suicidal-thoughts
https://www.verywellmind.com/what-to-do-when-a-friend-is-suicidal-1065472

Penulis: Alfy Kurnia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?