Berdamai dengan Masa Lalu

“Saya sedang dekat dengan lawan jenis akhir-akhir ini, saya nyaman dan merasakan hal-hal positif selama berhubungan dengan dia, tapi karena trauma masa lalu saya juga merasa banyak sekali ketakutan untuk menunjukkan bahwa saya juga merasakan feel yg baik sm dia” NN, Wanita, 25 Tahun

“Nah aku tuh sering kalo ngeliat atau ngedenger adik aku nangis, aku juga malah ikut nangis. Terus udah nangis ujung-ujungnya mikir masa lalu yang perih.” HA, Wanita, 14 Tahun

“Sebenernya masih ada faktor lain yang membuatku ingin mengakhiri hidup, tapi aku rasa masalah dari masa lalu yang belum tuntas itulah faktor utamanya. Mengapa susah sekali berdamai dengan masa lalu?” NMD, Wanita, 20 Tahun

Setiap orang memiliki masa lalu. Masa lalu adalah masa dimana seseorang tidak dapat meraih atau merasakannya lagi. Dari masa lalu tersebut, kita dapat memiliki kenangan positif maupun negatif. Biasanya, kenangan negatif inilah yang sering menjadi permasalahan buat kita.

Terasa menyesakkan jika kita mengingat masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Terkadang masa lalu masih menghantui bahkan mempengaruhi kita di masa sekarang. Seperti terjebak dalam kenangan masa lalu. Lebih hebatnya lagi, terkadang kejadian masa lalu dapat memunculkan rasa trauma. Pengalaman yang tidak menyenangkan atau traumatis di masa lalu membuat kita merasa tidak berdaya dan terkejut. Akibatnya, ketika ada sesuatu yang serupa terjadi di masa sekarang, muncul emosi seperti takut, marah, merasa bersalah, maupun malu. Rasanya jadi sulit untuk melupakan kejadian-kejadian itu. Jika begitu terus, lalu bagaimana kita dapat melepaskan masa lalu?

Hampir semua orang pasti tidak ingin terus-menerus terbayang masa lalu yang kelam, agar dapat merasakan kebahagiaan. Nah, salah satu cara untuk melepas masa lalu yang kelam adalah dengan berdamai dengan kejadian-kejadian yang lalu dan mengikhlaskannya. Berdamai dengan masa lalu merupakan cara paling efektif untuk dapat membuatmu move on dan melepaskan beban. Nah, tidak perlu gundah, mentalhealing.id punya tipsnya kok untuk bisa berdamai dengan masa lalu. Check this out!

  1. Kamu harus memutuskan untuk melepaskannya

Hal pertama yang perlu kamu tanamkan dalam-dalam adalah “let it go” atau berkomitmen untuk benar-benar mengikhlaskan dan melepaskan hal yang telah terjadi. Itu artinya kamu menerima bahwa masa lalu memang telah terjadi, sudah lewat, dan tidak dapat diubah. Kalau perlu, berhenti mengingat dan membahas detail cerita masa lalu yang menimbulkan rasa sakit.

  1. Luapkan rasa sakitmu dan renungkan

Kamu dapat meluapkan emosi dan rasa sakitmu dengan berbagai cara seperti bercerita kepada orang lain atau dengan menulis. Ungkapkan dengan cara yang sesuai dengan dirimu agar merasa lega. Kemudian, renungkan apakah rasa sakit masa lalumu itu yang akan mengontrol hidupmu atau akan kamu cukupkan sampai disini.

  1. Berhenti merasa paling terpuruk dan menyalahkan orang lain

Kamu memiliki dua pilihan, terus merasa buruk atau mulai merasa baik. Kamu perlu tahu bahwa kamu lah satu-satunya yang bertanggung jawab atas kebahagiaanmu sendiri. Jangan lagi merasa hidup dan kebahagiaanmu ada di tangan orang lain, dan menyalahkannya apabila kamu tidak dapat mencapai kebahagiaan itu.

  1. Fokus dan nikmati masa sekarang

Saatnya kamu melepaskan masa lalumu. Yang dapat kamu lakukan adalah menjadikan sekarang ini adalah masa terbaik dalam hidupmu. Fokus pada apa yang dilakukan dan apa yang terjadi sekarang, sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan masa lalu. Jika tiba-tiba ingatan masa lalu datang, akui sejenak, lalu bawa dirimu pelan-pelan kembali ke masa sekarang. Kamu bisa berkata dalam hati “Tidak apa-apa, itu sudah terjadi di masa lalu, fokus saja pada apa yang ada dan dimiliki sekarang”.

  1. Maafkan dirimu dan masa lalumu

Semua orang dan semua hal yang telah terjadi berhak mendapatkan maaf dari diri kita. Memaafkan bukan berarti lemah. Sebaliknya, memaafkan dapat menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang kuat. Karena walaupun menyakitkan, tetapi kamu dapat menerimanya dengan memaafkannya. Memaafkan diri juga penting. Kita memang terlibat dalam masa lalu yang sekarang terasa menyakitkan, namun tidak ada alasan dimana kamu harus terus menyalahkan diri sendiri.

Yang pasti, tidak ada cara untuk mengembalikan waktu untuk mengulang masa lalu. Lantas, mengapa kita terus-menerus hidup di masa lalu, sedangkan masa lalu tidak bisa diubah? Jika kita memenuhi diri dengan masa lalu yang menyakitkan, lalu kapan ada ruang untuk kebahagiaan?

Referensi

https://psychcentral.com/blog/learning-to-let-go-of-past-hurts-5-ways-to-move-on/

https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-adaptive-mind/202002/how-let-go-the-past

Penulis: Faradesyta Dhehantara

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?