Langkah-Langkah agar Kamu Terbuka

Aku merasa kalau aku itu orangnya susah untuk terbuka ke orang lain. Sulit cerita tentang masalah yang aku hadapi di sekolah, kebanyakan masalahnya tentang pertemanan.” – FWK, Wanita, 15 Tahun

Bagaimana sih cara agar teman mengerti kita? Lalu, bagaimana sih untuk meningkatkan kualitas hubungan antar pasangan? Untuk menjawab itu, kita dapat menerapkan prinsip dari self-disclosure atau keterbukaan.

Pengertian

Apa sih arti dari self-disclosure? Secara sederhana, self-disclosure itu adalah bagaimana keterbukaan kita atau keinginan kita untuk terbuka dan menceritakan informasi personal kita ke orang lain. 

Self-disclosure dapat meningkatkan kualitas hubungan dekat kita dengan orang lain karena ketika hal ini diterapkan satu sama lain akan meningkatkan kepercayaan antar masing-masing individu dan bermanfaat untuk mengembangkan hubungan yang sehat.

Lalu bagaimana pengaplikasian self-disclosure?

  1. Adanya keinginan untuk terbuka pada orang lain atau untuk orang lain

Dimulai dari adanya keinginan dari diri masing-masing karena ketika keterbukaan dilakukan tanpa paksaan dari orang lain maka kamu akan lebih nyaman untuk bercerita ataupun mendengarkan cerita dari orang lain.

  1. Dimulai dari topik yang ringan

Proses terbuka pada orang lain harus diterapkan secara bertahap untuk membangun kepercayaan satu sama lain. Topik dapat dimulai dari pembahasan seperti hobi, kesukaan akan sesuatu dan dapat dilanjutkan dengan pembahasan lebih berat seperti perasaan mengenai sesuatu atau masalah yang sedang dihadapi.

  1. Bertukar peran/posisi secara aktif

Coba untuk saling bertukar posisi sebagai “pendengar” dan “pembicara” untuk memastikan adanya interaksi yang mutual satu sama lain. 

  1. Adanya jawaban responsif satu sama lain

Ketika terdapat jawaban responsif, kamu akan merasa lebih dekat dan dapat lebih terbuka satu sama lain. Namun ketika jawaban yang diberikan tidak responsif satu sama lain, seperti jawaban “iya” “terserah” “nggak ada apa-apa” dapat menunjukkan kurangnya minat untuk memiliki percakapan lebih lanjut dan kedekatan satu sama lain dapat menurun.

Referensi 

https://www.mindtools.com/pages/article/self-disclosure.htm#:~:text=Begin%20with%20superficial%20details%20to,the%20way%20that%20you%20respond.

https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-young-and-the-restless/201108/disclose-yourself

https://www.psychologytoday.com/us/blog/lifetime-connections/201805/self-disclosure-trust-essential-in-healthy-relationships

-http://psychology.iresearchnet.com/social-psychology/self/self-disclosure/

Penulis: Muhammad Alfy Kurnia Ilahi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?