Apakah Bisa Keluar dari Toxic Relationship?

“Aku merasa berada dalam hubungan yang toxic, dia pernah pernah bilang dia akan berubah tapi nanti kalau sudah waktunya. Aku akui dia memang baik banget tapi sikapnya yang melanggar aturan itu yang membuat saya risih.” -NCP, wanita 19 tahun.

Kamu pernah dengar gak, sih istilah toxic relationship? Pasti hal ini sudah tidak asing lagi di telingamu. Mulai dari remaja hingga dewasa sering kali membicarakan masalah ini dan berusaha untuk bebas darinya. Nah, kira-kira kamu tahu gak, sih apa itu toxic relationship? Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, toxic relationship berarti hubungan yang beracun, buruk, atau tidak sehat. Biasanya orang-orang yang terjebak dalam toxic relationship merasakan dirinya ditekan, segala aktivitasnya dibatasi, direndahkan, diserang, dan mereka seolah-olah dibuat bersalah atas masalah yang terjadi. Lalu apakah orang yang terjebak toxic relationship menyadari hal itu? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Mengapa? Alasan yang biasanya diungkap oleh orang yang pernah mengalami toxic relationship ialah, bahwa mereka sangat sayang kepada pasangannya, sehingga tidak ingin jauh darinya. Selain itu, alasan lainnya adalah ia percaya bahwa pasangannya sangat membutuhkannya dan hanya dirinya yang dapat mengubah sifat buruk dari pasangannya.

 Ternyata, dampak dari toxic relationship juga tidak main-main lo.. Kamu dapat membacanya di tulisan-tulisan mentalhealing.id yang lain. Lalu, apakah kita bisa keluar dari toxic relationship, jika sudah terlanjur masuk ke dalamnya? Tentunya bisa! Berikut adalah tips-tipsnya:

  1. Pahami betul kondisi dirimu

Menjalani hubungan yang tidak sehat memanglah bukan hal yang mudah. Terkadang, hal-hal sepele pun dapat menjadi sebuah masalah yang rumit dan tidak menutup kemungkinan bahwa kamu-lah yang harus bertanggung jawab atas semuanya. Oleh karena itu, kamu harus memahami segala sesuatu yang kamu lakukan, rasakan, hal yang kamu suka dan tidak suka, serta langkah selanjutnya yang akan kamu ambil. Hal ini bertujuan agar kamu paham betul dengan dirimu sendiri, dan tidak merasakan penyesalan atau pun rasa bersalah yang mendalam saat memutuskan untuk keluar dari toxic relationship

  1. Cari lingkungan yang suportif 

Sebelum kamu benar-benar keluar dari hubungan yang tidak sehat, alangkah lebih baik kamu mulai mencari relasi pertemanan atau pun lingkungan yang suportif dimana orang-orang yang berkumpul di sekitarmu tidak menghakimi masa lalu yang kamu punya. Hal ini bertujuan sebagai salah satu cara penyembuhan dirimu dari trauma-trauma yang sebelumnya kamu dapatkan.

  1. Mulai bicara tentang perasaanmu pada pasangan

Ini merupakan salah satu langkah penting yang dapat kamu lakukan sebagai langkah awal untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat dengan pasanganmu. Mungkin, awalnya ia akan kecewa atau bahkan marah dengan kata-kata yang kamu sampaikan, tetapi menjadi hak mu juga untuk menyampaikan sesuatu yang kamu rasakan. Usahakan mencari waktu dan suasana yang tepat untuk membicarakan hal ini, agar menghindari tindakan impulsif yang mungkin saja dapat terjadi di antara kalian berdua.  

  1. Cari jalan keluar bersama

Bisa dibilang, tahap ini juga salah satu tahap yang cukup sulit untuk dilalui. Jika dari kedua belah pihak masih ingin bertahan dan menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin, tidak ada salahnya kamu dan pasanganmu secara perlahan membicarakan jalan keluar bersama-sama, agar tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan dan dapat saling berkembang.

  1. Kamu pantas untuk mendapatkan kebahagiaan

Jika keputusanmu sudah bulat untuk lepas dari toxic relationship, kamu tidak perlu merasa ragu dan bersalah. Kamu bisa membicarakannya dengan hati-hati pada pasanganmu, sertakan juga alasanmu mengapa mengambil keputusan demikian. 

  1. Rencanakan kegiatan mandiri

Berusaha lepas dari bayang-bayang masa lalu dengan segala kepedihan dan trauma bukanlah hal yang mudah. Apalagi berbagai macam kegiatan yang dulu kamu lakukan dengan pasangan sekarang harus dijalani sendiri. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kamu membuat to-do-list kegiatan apa saja yang akan kamu lakukan mandiri untuk melepaskan dirimu dari bayang-bayang masa lalu. 

Nah, itu dia tips-tips yang dapat kita pelajari bersama dalam menyikapi toxic relationship. Satu hal yang perlu kita ketahui bersama, bahwa kita tidak akan dapat mengubah sifat seseorang, kecuali orang tersebut memiliki keinginan dan motivasinya sendiri untuk dapat berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan kita pantas untuk bahagia dengan versi diri kita sendiri.   

Penulis: Olivia Sekar Ningrum

Referensi: https://www.halodoc.com/artikel/4-cara-keluar-dari-toxic-relationship

https://wolipop.detik.com/love/d-5475249/ini-cara-keluar-dari-toxic-relationship-menurut-psikolog

https://www.gooddoctor.co.id/hidup-sehat/info-sehat/sering-tak-disadari-ini-tanda-hubungan-toxic-dan-cara-mengakhirinya/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?