“Aku minta tolong mungkin ada solusi buat masalah aku biar kedepannya aku bisa jauh lebih baik dan berhenti nyalahin diri aku sendiri.” – DH, 18 tahun
“Gimana ya cara agar bisa damai dengan masa lalu? Dan gimana cara agar bisa menerima diri sendiri?” – NMD, Wanita, 20 tahun
Apa sih yang kita butuhkan untuk berdamai dengan masa lalu atau berhenti menyalahkan diri sendiri? Yang kita butuhkan adalah bagaimana kita menerima diri kita sendiri atau disebut juga dengan self-acceptance.

Acceptance
Apa sih Self-Acceptance? Self-Acceptance adalah kondisi dimana kamu menerima dirimu sendiri tanpa syarat dan tanpa pengecualian sama sekali. Dengan menerima dirimu sendiri, kamu bisa memulai untuk mencintai atau mensyukuri fisik atau psikismu.
Kita sangat mudah menerima diri kita sendiri apa adanya ketika kita mendapat pujian dari orang lain, namun Self-Acceptance adalah dimana kita menerima diri kita ketika berada pada posisi paling rendah seperti kehilangan pekerjaan atau bahkan perceraian dan sadar akan kekurangan yang kita miliki.
Lalu bagaimana cara untuk meraih Self-Acceptance pada situasi yang sangat rendah?
- Buatlah Mindset bahwa kamu sedang dalam proses berkembang
Dengan membuat mindset ini kamu dapat berpikir kamu dapat bangkit dari situasi ini dan berkembang untuk kedepannya menjadi lebih baik.
- Lihatlah situasimu dari berbagai perspektif
Ketika kamu melihat situasi yang terjadi pada dirimu hanya dari satu perspektif, apalagi perspektif negatif, kamu akan lebih sering menyalahkan dirimu akan situasi tersebut.
- Melihat moment moment bahagiamu
Mengingat masa bahagia dari dirimu dapat menghasilkan emosi positif dari dirimu dan membantu dalam memikirkan solusi atau penyelesaian dari masalah yang terjadi.
- Mindfulness
Ketika kamu fokus dengan moment saat ini dan mencoba mencari tahu tentang kesalahan apa yang membuat situasi ini terjadi dan apa pelajaran yang didapatkan dari situasi ini, maka kita akan mulai memberi perhatian pada diri kita sendiri, dunia kita sendiri. Ini dapat memudahkan kita untuk menerima diri kita sendiri dan lebih mudah menerima situasi yang terjadi.
Start from yourself!
Referensi
-https://positivepsychology.com/self-acceptance/
-Carson, S. H., & Langer, E. J. (2006). Mindfulness and self-acceptance. Journal of Rational – Emotive and Cognitive – Behavior Therapy, 24(1), 29–43. https://doi.org/10.1007/s10942-006-0022-5
Penulis: Muhammad Alfy Kurnia Ilahi