Resiliensi

Harus gimana sih kak biar mental kita tetep baik meskipun ketimpa masalah bertubi tubi dan kita bisa menyelesaikannya dengan baik” – RFI, Wanita,15 Tahun

Resiliensi 

Pernahkah kamu berpikir, apa sih yang membuat orang lain berlarut larut di suatu masalah sedangkan orang lain gak? Jawabannya adalah karena sebagian orang mengandalkan resiliensi lebih baik dibanding orang lain.

Apa sih resiliensi? Resiliensi adalah seberapa baik kamu dalam menghadapi suatu masalah kemudian bangkit dari masalah tersebut. Resiliensi bukan berarti membuat kita kebal dari masalah tetapi membantu kita dalam menangani masalah tersebut.

Bagaimana sih cara mengembangkan resiliensi kita lebih baik?

1.Terima apa yang terjadi

Masih ingat dengan postingan mengenai self-acceptance kemarin? Dengan menerima situasi yang terjadi, kita tahu apa yang menjadi masalah utama dari situasi ini dan dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk memikirkan jalan keluar. 

2.Seek for Support 

Carilah orang yang dapat dipercaya dan ceritakanlah masalahmu. Dengan menceritakan masalah memang tidak menyelesaikannya, tetapi dapat meringankan beban yang kamu miliki dan kamu bisa mendapat insight atau ide dari orang-orang sekitar kita.

3.Cobalah untuk mengontrol situasi sekitar

Cobalah untuk fokus terhadap apa yang dapat kita kontrol dengan melihat tujuan utama dan cara untuk keluar dari situasi ini. Kebanyakan orang akan berlarut dalam masalah ketika hanya sampai pada tahap berpikir dan tidak melakukan apapun.

4.Cobalah untuk tetap positif

Positif bukan hanya pada emosi, tapi perspektif pada situasi karena dengan mempertahankan perspektif dan emosi yang negatif dapat melemahkan resiliensi diri kita dan mengarahkan kita untuk mengalami depresi.

5. Apakah tindakanmu sekarang membantu atau membahayakanmu

Coba pikirkan, apakah tindakanmu sekarang membahayakan dirimu sendiri atau membantumu? Contohnya ketika kamu sedang dalam hubungan yang toxic, cobalah pikirkan apakah dengan tetap bersama dia akan membantumu atau membahayakan dirimu. Dengan mencoba berpikir seperti ini dapat membantu kita menjadi lebih baik kedepannya. 

Referensi:

-Tugade, M. M., & Fredrickson, B. L. (2006). Regulation of Positive Emotions: Emotion Regulation Strategies that Promote Resilience. Journal of Happiness Studies, 8(3), 311–333. doi:10.1007/s10902-006-9015-4 

-https://www.verywellmind.com/what-is-resilience-2795059

https://www.psychologytoday.com/us/blog/science-choice/202005/the-8-key-elements-resilience

https://www.ted.com/talks/lucy_hone_the_three_secrets_of_resilient_people

Penulis: Muhammad Alfy Kurnia Ilahi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?