“Orang tuaku sangat hebat, mereka pekerja keras, terlalu keras, keributan di rumah buat aku capek di rumah.” PP, wanita 17 tahun.
Kamu sepakat nggak ya, kalau keluarga merupakan tempat kita untuk berbagi rasa, menceritakan keluh kesah, sekaligus tempat untuk memulihkan kembali pikiran kita yang ruwet dengan hal-hal lain? Kalau ada teman-teman yang gak sepakat, kira-kira apa nih, alasannya?
Orang tua yang sibuk dengan pekerjaan, atau justru kamu yang sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang kamu ikuti, terkadang menjadi faktor kurang atau bahkan tidak adanya family time dalam keluarga. Btw, kira-kira family time itu apa ya? Family time merupakan waktu berkualitas yang secara sengaja atau tidak sengaja dibangun oleh sebuah keluarga untuk membangun keakraban dan lebih memahami satu sama lainnya. Namun, biasanya waktu untuk family time sudah direncanakan agar tidak bentrok dengan jadwal lainnya, sehingga menyebabkan family time menjadi lebih kondusif. Kira-kira bagaimana ya, cara menyusun waktu family time agar kondusif? Dan apa, sih manfaat dari family time? Yuk kita cari tahu sama-sama!
- Cari waktu saat hari libur atau pun hari “kosong” lainnya
Untuk menentukan waktu family time bersama keluargamu, tidak ada salahnya kamu menanyakan jadwal setiap anggota keluargamu. Lalu, mencari waktu yang dirasa cocok untuk dapat berkumpul lengkap satu keluarga. Family time tidak harus dengan waktu yang lama, asalkan tujuannya untuk mempererat hubungan keluarga dan memahami lebih dalam satu sama lain dapat tercapai.
- Pilih opsi kegiatan untuk mengoptimalkan quality time
Jika kalian merasa family time dengan cara mengobrol di rumah terasa membosankan, kalian bisa mencoba opsi lainnya seperti bermain game, memasak, membuat kerajinan, piknik, atau bahkan pergi berlibur. Di sela-sela kegiatan tersebut kamu dapat mencoba untuk mengobrol membahas topik-topik ringan hingga berat. Eits, tapi jangan lupa alangkah lebih baik kamu tetap menggunakan bahasa yang sopan dan memilah kata-kata yang ingin kamu ucapkan, hal ini bertujuan untuk meminimalisir pertengkaran yang bisa saja terjadi.
3. Mencurahkan segala isi hati
Dalam family time kamu dapat mencoba untuk mencurahkan isi hatimu, hal apa yang membuatmu kurang suka di dalam keluargamu. Kamu bisa bicarakan hal ini secara baik-baik dan mulai bertukar pikiran dengan anggota keluarga yang lain. Selain itu kamu juga akan mengetahui alasan anggota keluargamu bertindak demikian. Nah, setelah itu kamu dan keluargamu dapat mencari jalan keluar bersama-sama.
4. Mengetahui sudut pandang anggota keluarga lainnya
Yap! Hampir sama seperti poin sebelumnya, salah satu manfaat family time ialah kalian dapat mengetahui sudut pandang anggota keluarga satu dengan yang lainnya. kalian bisa mengetahui alasan di balik seseorang melakukan sesuatu hal dan bagaimana cara pandangnya terhadap suatu masalah. So, hal ini tentu penting dong, karena kamu dapat mengetahui bagaimana sikap yang cocok saat berbicara dengan setiap anggota keluargamu. Dengan demikian, tentunya hal ini dapat meminimalisir pertengkaran.
5. Mengubah cara pandangmu terhadap sesuatu
Karena kamu sudah mengetahui sudut pandang dan alasan anggota keluargamu melakukan hal demikian, maka di tahap ini kamu juga dapat belajar sekaligus mencoba mengubah persepsimu terhadap beberapa hal yang terjadi. Mungkin sebelumnya hal itu kamu anggap tidak baik, tetapi setelah kamu mendengarkan sudut pandang yang lain, setidaknya membuatmu lebih memahami situasi berikut.
6. Menghasilkan kesimpulan untuk kepentingan bersama
Setelah melakukan berbagai aktivitas serta berbincang-bincang bersama, tentunya akan mendapatkan kesimpulan yang dapat dipelajari dengan anggota keluarga yang lain. Kesimpulan tersebut setidaknya dapat kamu jadikan acuan untuk bertindak dan bertutur ke depannya, agar masalah yang sama tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Ternyata semua cukup berperan penting dalam menjaga keharmonisan keluarga, tidak hanya berpacu pada peran Ayah dan Ibu saja, tetapi peran kita sebagai anak juga tidak kalah pentingnya. Ego adalah hal yang dimiliki semua orang. Namun, jangan sampai karena ego, kita justru merasa asing dengan anggota keluarga kita sendiri dan memilih jalan keluar lain dari permasalahan kita ke hal-hal negatif yang membuat kita menyesal nantinya. Jadi, jangan lupa luangkan waktu untuk bisa menambah keharmonisan di keluarga kalian, karena nyatanya komunikasi dan kepedulian itu sangat penting, lo!
Penulis: Olivia Sekar Ningrum
Referensi:
https://journal.sociolla.com/lifestyle/manfaat-family-time
https://www.genpi.co/gaya-hidup/30248/4-manfaat-family-time-untuk-keharmonisan-keluarga?page=2
https://www.sehatq.com/artikel/mengapa-quality-time-bersama-keluarga-perlu