Ketika Berada di Titik Terendah

“Aku ngerasa capek banget sekarang dan ngerasa aku udah di titik paling ga kuat” – SZR, 15 tahun

“Saya merasa hidup saya pada saat ini adalah fase terendah…” – RA, 20 tahun

Berada di titik terendah? Kamu harus tau ini…

Hidup memang tidak selalu berjalan mulus. Pasti ada saja masalah yang selalu kita hadapi, semua tergantung bagaimana kita menyikapinya. Masalah tersebut kadang datang bertubi-tubi pada waktu yang bersamaan, sehingga bisa membuatmu merasa sedih sekali. Namun, tidak perlu sedih berlarut-larut, percayalah bahwa jika sedang di titik terendah, kamu harus harus bisa bangkit agar segera menemui titik terang. Percayalah, berada di titik terburuk adalah kondisi sementara dan kamu juga tidak perlu merasa sendiri. 

Lalu bagaimana cara menyikapinya? Berikut hal-hal yang harus kamu ketahui saat merasa di titik terendah:

  1. Setiap hari itu berarti

Kamu tidak bisa memperbaiki semuanya seperti semula dalam sekejap. Untuk melakukannya, tentu kamu perlu waktu. Sebab, jika kamu memikirkan masalah secara keseluruhan, hal itu hanya akan membebanimu. Mulailah dengan tindakan kecil setiap hari seperti berpikir positif, kemudian menyelesaikan tugas-tugas dari yang termudah.

  1. Berada di titik terendah bukan berarti kamu menyerah

Seperti bermain game, ketika kamu kalah kamu masih mempunyai sisa energi, maka gunakanlah itu! Masih banyak orang di luar sana yang mengalami keterpurukan tetapi masih bisa bertahan dan bangkit. Kamu juga bisa melihat kejadian yang membuatmu terpuruk di masa lalu untuk dijadikan pelajaran, hal itu bisa menjadi bukti bahwa kamu sebenarnya bisa bangkit dari ini semua.

  1. Menerima keadaan

Memang sulit, namun kamu tidak mempunyai kontrol atas segalanya. Ketika kamu dihadapkan pada masalah yang berat, lalu realitanya tidak akan bisa kembali seperti semula, kamu harus merelakannya. Menerima keadaan adalah langkah pertama untuk mengurangi rasa sakit dan menata ulang semuanya.

  1. Memulai semuanya dari awal

Kamu pasti pernah bermimpi merencanakan dan menciptakan kehidupan yang ingin kamu jalani. Terkadang, ketika kamu benar-benar merasa hancur, di saat itu juga kamu benar-benar dapat memulainya kembali. Kehilangan pekerjaan, kematian, pertengkaran, dan lain sebagainya, akan memberimu kesempatan untuk memulai semuanya dari awal.

  1. Kebahagiaan merupakan perjalanan

Mungkin kamu dulu berpikir ingin menciptakan kehidupan yang bahagia suatu hari nanti. Namun, sekarang cobalah katakan  “bisakah aku menemukan kebahagiaan saat ini?”. Kamu berhak mendapatkan kebahagiaan kapan saja, karena kekuatan kebahagiaan terletak pada kekuatanmu untuk membuat pilihan. Banyak pilihan yang bisa memberimu kebahagiaan, seperti menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang memberimu kebahagiaan dan membatasi waktu dengan orang yang tidak memberimu kebahagiaan, melakukan pekerjaan yang menyenangkan, serta meluangkan lebih banyak waktu untuk hobi.

  1. Kerentanan meningkatkan kasih sayang 

Saat kamu berada di titik terendah, pasti sulit untuk terbuka dengan orang lain, karena kamu tidak ingin terlihat kurang dari dirimu yang terbaik. Namun, setelah melalui sesuatu yang menyakitkan dan menerimanya, kamu akan benar-benar terbuka untuk semua orang. Begitu memahami apa yang dialami, kamu dengan senang hati membagikannya kepada orang lain. Berbagi rasa sakit memungkinkanmu untuk menjalani kehidupan. Memang butuh waktu untuk sampai di sana, tetapi ketika kamu berbagi rasa sakit, kamu menemukan empati, pengertian, dan hubungan yang lebih dalam dengan teman dan keluarga.

Setelah beberapa tahun menghadapi masa terendah dalam hidup, kamu akan menyadari bahwa masa itu memang kesempatan terbaik untuk membantumu menjadi orang yang lebih baik.

Referensi:

Penulis: Ainaya Rahmadila

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?