Stop Overthinking! Begini Cara Tingkatkan Fokus Kerja

Pernah merasa pikiranmu berputar-putar mengenai suatu tugas tanpa bisa memulainya dengan efektif? Itu tanda-tanda overthinking, atau memikirkan sesuatu terlalu berlebihan, yang sering kali menghambat produktivitas kita. Overthinking tidak hanya menguras energi mental, tapi juga bisa serius mengganggu fokus dan efektivitas kerja kita. Yuk, coba cara-cara berikut untuk mengurangi overthinking dan meningkatkan fokus saat bekerja!

Pertama, tentukan apa yang perlu dikerjakan dengan membuat daftar tugas yang jelas. Penelitian menunjukkan bahwa menulis tugas yang perlu dilakukan dapat membantu otak kita mengorganisir informasi dan mengurangi beban kognitif yang disebabkan oleh stres tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya (Levy, 2018). Dengan daftar yang jelas, kamu bisa lebih mudah fokus pada satu tugas pada satu waktu, yang mana mengurangi kecenderungan untuk overthinking.

Kedua, latihlah mindfulness. Teknik ini terbukti efektif untuk mengurangi overthinking karena membantu kita tetap berada di momen saat ini dan mengurangi kecemasan tentang masa depan atau kesalahan masa lalu (Kabat-Zinn, 2019). Cobalah praktik meditasi singkat di pagi hari atau sesi pernapasan dalam selama 5 menit sebelum memulai kerja. Ini bisa membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan mental untuk hari yang lebih fokus.

Ketiga, atur lingkungan kerjamu agar mendukung konsentrasi. Keberadaan ponsel, notifikasi media sosial, dan email yang terus menerus bisa menjadi pemicu untuk overthinking. Menurut sebuah studi oleh University of California, Irvine, dipotongnya tugas oleh gangguan bisa meningkatkan rasa stres dan frustrasi serta memperburuk fokus (Mark, 2015). Cobalah untuk meminimalisir gangguan dengan mematikan notifikasi dan menata ulang meja kerja agar lebih rapi dan mendukung produktivitas.

Keempat, jangan takut untuk beristirahat. Terkadang, solusi terbaik untuk berhenti overthinking adalah dengan melangkah jauh dari masalahnya. Studi menunjukkan bahwa istirahat singkat bisa meningkatkan kemampuan otak untuk memproses informasi dan memecahkan masalah lebih efektif (Ariga & Lleras, 2011). Jadi, jika kamu merasa macet, ambil waktu 10 menit untuk jalan-jalan atau sekadar duduk dan nikmati secangkir teh.

Jika overthinking sudah sangat mengganggu, mungkin sudah saatnya untuk meminta bantuan profesional. Di mentalhealing.id, kamu bisa menemukan berbagai sumber daya dan dukungan untuk membantu mengatasi kebiasaan overthinking dan memperkuat kesehatan mentalmu.

Ingat, fokus yang baik dimulai dari pikiran yang tenang. Dengan mengurangi overthinking, kamu tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tapi juga kualitas hidup kerja yang lebih sehat dan lebih bahagia.

Referensi:

Levy, B. (2018). Organization and the mind: Keeping lists and staying focused. New

York Journal of Organizational Behavior, 32(2), 164-178.

Kabat-Zinn, J. (2019). Wherever You Go, There You Are: Mindfulness Meditation in Everyday Life. New York: Hyperion Books.

Mark, G. (2015). The cost of interrupted work: More speed and stress. University of California, Irvine.

Ariga, A., & Lleras, A. (2011). Brief and rare mental ‘breaks’ keep you focused: Deactivation and reactivation of task goals preempt vigilance decrements. Cognition, 118(3), 439-443.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?