Sulit Berpindah ke lain Hati, Mengapa?


“Padahal udah lama pisah dan udah pernah deket sama banyak pria tapi ngerasa kurang nyaman di hati. Apa ada yang salah sama aku atau gimana, makin lama makin sayang sama mantan aku.”- WP, Wanita 25 tahun.

Pernah ngga kalian berada pada fase tersebut? Berakhirnya sebuah hubungan menjadi tantangan besar bagi sebagian orang. Perpisahan menyisakan cerita dan luka yang tak kunjung hilang. Berpikir untuk menghilangkan dari pikiran, yang ada bukan hilang tetapi semakin mengakar. Semakin dipikirkan, ingatan itu akan semakin kuat dan sulit hilang loh. 

Ada yang tau nggak apa itu berpindah ke lain hati alias move on? Menurut sehatq.com, move on secara harfiah berarti meninggalkan tempat yang pernah ditinggali menuju tempat baru. Sebutan ini biasanya digunakan oleh mereka yang putus hubungan dan tidak ingin terus larut dalam kesedihan dan kenangan dengan mantan. 

Semua orang ingin move on setelah berakhirnya hubungan, tetapi nyatanya banyak yang gagal move on. Kebanyakan orang salah memahami apa itu move on sehingga mempersulit dirinya sendiri dan berlarut-larut dalam kesedihan. Dilansir dari IDN times, ada beberapa kesalahan perspektif yang menyebabkan seseorang gagal move on, yaitu:

  1. Bukan melupakan, tetapi berdamai.

Move on bukan perihal melupakan segala sesuatu yang telah dilakukan dengan mantan, tetapi berdamai dengan semua kenangan. Pengalaman senang dan sedih yang pernah dilalui bersama menjadi pembelajaran kedepannya. Kenangan bukan untuk dilupakan tetapi dirasakan dan diterima dengan kelapangan dada.

  1. Bukan harus dapat yang baru untuk bisa sembuh.

Sebagian orang menganggap luka karena berakhirnya sebuah hubungan bisa sembuh setelah mendapatkan pengganti atau pasangan baru. Perlu kalian ketahui, move on bukan berarti lekas mencari yang lain untuk menyembuhkan luka, bisa jadi pasangan baru itu hanya untuk pelarian dari ketidaknyamanan kalian loh. Jadi, coba deep talk dulu deh sama diri sendiri.

  1. Bukan bagaimana posisi mantanmu sekarang, tetapi tekankan niatmu.

Pasangan yang telah memutuskan hubungan ada yang tetap berteman dan ada juga yang tidak kontak sama sekali. Jika mantanmu menjadikan kamu sebagai tempat curhat, kemungkinan besar kamu akan gagal move on. Tetapi, jika kamu berniat move on, konsistenlah dengan hatimu dan bersikap sewajarnya.

  1. Bukan balas dendam, tetapi self-love.

Berakhirnya hubungan bukan alasan kamu dendam dengan mantan dan berusaha untuk membalas dendam agar dia sakit hati. Jika dia sudah sakit hati berarti kamu berhasil move on. Bukan seperti itu ya, tetapi ketika hubungan berakhir, sebaiknya mulailah mencintai dirimu sendiri bukan menyakiti orang lain.

Nah, jika beberapa kesalahan perspektif tersebut telah kamu ubah, lantas bagaimana cara step by step untuk benar-benar move on? Ini 5 usaha yang dapat kamu lakukan agar proses move on-mu berhasil.

  1. Memutus hubungan dengan mantan.

Ketika kamu memutuskan untuk move on berarti kamu siap untuk tidak menjadikannya bagian dari hidupmu lagi. Kamu dapat memutus kontak dengan dia untuk sementara waktu dan tidak stalking akun media sosialnya. Jika hubunganmu putus secara baik-baik, jangan menghilang begitu saja, katakan bahwa kamu sedang butuh waktu sendiri dan tidak ingin dihubungi. 

  1. Berusaha menerima kenyataan

Belajarlah menerima fakta dan memahami bahwa kamu dan dia tidak lagi bersama, bahwa hubunganmu dan dia sudah berbeda saat ini.

  1. Memaafkan masa lalu.

Ketika mantan membuat kesalahan dan itu terasa sangat menyakitkan, maka maafkanlah! Masa lalu hanya akan mengikat dirimu dan menjadi beban untuk melangkah ke depan. Manusia adalah makhluk yang tidak akan luput dari kesalahan. Mulailah untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain sehingga proses move on berjalan lebih cepat.

  1. Fokus pada hal lain.

Saat hubungan percintaanmu gagal, bukan berarti hal lain dalam hidupmu juga gagal. Banyak hal yang dapat kamu lakukan, seperti hobi, karir, ataupun fokus membahagiakan orang tua. Sumber kebahagiaan lain akan membuatmu melupakan luka dan kembali tersenyum.

  1. Cari pendengar yang baik.

Jalani kehidupanmu sebagaimana mestinya. Tetap aktif dan jangan terus-menerus menyendiri. Keluarkan segala isi hati kepada orang-orang terdekatmu atau mereka yang dapat menjadi pendengar baik. Masalah yang dipendam sendiri bisa berakibat depresi sehingga merugikan dirimu sendiri dan juga orang lain. 

Banyak tahapan yang harus dilalui untuk bisa melepaskan. Banyak pelajaran yang kamu dapatkan dari pengalaman. Move on berarti melepaskan, jika sesekali ada sesuatu yang memicu ingatan dan kenangan tetapi kamu tidak merasakan sakit lagi, itu artinya kamu berhasil move on. Kenangan dan ingatan itu hanyalah masa lalu. Hidupmu sekarang sudah tidak ada hubungannya lagi dengan masa lalu. Jadi teruslah bergerak maju untuk masa depan. Sekarang tidak ada dan tidak apa-apa.

Penulis : Winda Kusuma Ayu

Referensi

https://www.idntimes.com/life/relationship/daysdesy/definisi-move-on-c1c2/2
https://www.sehatq.com/artikel/move-on-artinya-meninggalkan-kenangan-lama-begini-cara-melakukannya
https://riliv.co/rilivstory/apa-itu-move-on/

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?