
“ Hallo, aku ingin curhat tentang aku yang tidak mudah bertemu dan berteman dengan orang baru. Sangat susah untuk akrab dengan orang yang baru kenal, itu yang membuat aku terkadang merasa kesepian. ” – WA, wanita 15 tahun.
Apakah kamu juga merasakan hal yang sama? Sebenarnya rasa sulit untuk bergaul, sulit untuk dekat dengan orang lain dan merasa kesepian pada dasarnya merupakan hal yang wajar untuk dirasakan. Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, setidaknya dalam hal berinteraksi. Bagaimanapun kebanyakan dari kita, teman merupakan salah satu bagian penting dari hidup kita. Bersama teman kita bisa berbagi suka dan duka.
Inilah alasan kenapa kamu kesulitan menjalin pertemanan :
- Kamu berada di lingkungan baru, semua serba baru bagimu seperti tempat, pergaulan, cerita, kondisi lingkungan, suasana, dan lain-lain.
- Kamu tipe introvert, orang dengan tipe introvert cenderung fokus kepada pikiran, perasaan, dan mood yang berasal dari diri sendiri. Sebagai gambaran, ketika seorang introvert harus bersosialisasi, mereka membutuhkan lebih banyak “energi”. Untuk memulihkan tenaga yang terkuras tersebut, seorang introvert cenderung menyendiri.
- Kamu tipe pemalu, bisa jadi kamu tipe extrovert yang senang berteman, cuman ketika harus menghadapi lingkungan baru, kamu agak kesulitan bersosialisasi, karena kamu malu. Malu untuk memulai pembicaraan, malu untuk berkenalan, dan malu untuk bercerita tentang dirimu.
- Kamu bukan tipe yang suka basa-basi. Di lingkungan sosial kita, budaya basa basi itu memang seringkali digunakan. Membicarakan sesuatu yang sebenarnya nggak penting-penting banget, itu bisa jadi awal seseorang diterima di lingkungan atau suatu pertemanan.
- Kamu malas keluar untuk mencari kegiatan baru. Teman baru bisa ditemukan kalau kamu ikut kegiatan dimana banyak orang terlibat. Seperti ikut klub olahraga, menjadi sukarelawan, ikut kursus, dan lain sebagainya. Kalau kamu kebanyakan diam di rumah, kamu akan kesulitan mencari orang baru untuk dijadikan teman.
Dari alasan tersebut, kamu bisa pelan-pelan introspeksi dirimu. Cobalah mengidentifikasi masalah-masalah yang sedang dihadapi kemudian mencari solusi untuk mengatasinya. Jika kamu ingin mencari teman baru, kamu harus mengetahui dengan jelas pertemanan seperti apa yang ingin kamu jalin. Secara garis besar ada 3 jenis teman :
- Teman “Hai-Bye” atau kenalan.
Ini adalah orang-orang di sekitarmu, bisa dari sekolah, kampus atau tempat kerja. Pertemanan tersebut hanya sekedar menyapa saat bertemu dan mengucapkan selamat tinggal satu sama lain.
- Teman biasa.
Teman aktivitas yang sesekali kamu temui untuk bertemu atau bergaul. Biasanya kamu hanya dapat berbicara tentang topik-topik biasa.
- Teman jiwa atau sahabat.
Ini adalah orang yang bisa kamu ajak bicara apa saja. Kalian mungkin tidak bertemu setiap hari, tetapi itu tidak masalah karena kekuatan persahabatan. Mereka orang yang kamu percaya kapanpun kamu membutuhkannya.
Jika kamu melihat orang-orang di luar sana yang tampaknya mudah berteman, mereka mungkin memiliki keterampilan sosial. Untuk alasan yang sama ini, kamu bisa memiliki keterampilan tersebut dengan belajar membuka diri dan juga hatimu untuk pertemanan baru. Lalu bagaimana ya caranya? Here we gooo, inilah langkah-langkah nya :
- Kamu perlu mengembangkan diri yang positif untuk bertemu orang baru. Beberapa dari kita ketika bertemu orang baru bisa berubah menjadi peristiwa yang menakutkan. Banyaknya kekhawatiran tentang bagaimana membuat kesan yang baik, bagaimana memulai percakapan serta menjaga percakapan tetap berjalan, dll. Semakin kita memikirkannya, maka semakin terlihat menakutkan. Ketakutan awal ini berkembang menjadi ketakutan mental, yang tanpa sadar menghalangi kita untuk menjalin pertemanan baru. Sebenarnya semua ketakutan ini hanya ada di kepala kita.
- Mulailah dari yang kecil dengan orang yang kamu kenal. Jika kamu belum banyak bersosialisasi dan langsung bertemu banyak orang baru mungkin hal tersebut bisa mengintimidasi. Maka, mulailah dari orang-orang sekitar. Jangan malu untuk memulai percakapan dan mengajak mereka hangout.
- Setelah kamu lebih mengenal lingkaran teman-teman sekitar, langkah selanjutnya adalah memperluas ke orang-orang yang tidak kamu kenal. Bergabunglah dengan grup pertemuan, seperti mengikuti kursus, magang atau komunitas online.
- Jadilah dirimu sendiri. Jangan mengubah diri kamu sendiri untuk mendapatkan teman baru. Jadilah dirimu sendiri. Dengan begitu, calon teman baru akan mengenal kamu apa adanya dan mereka dapat memutuskan apakah ingin meningkatkan persahabatan selangkah lebih maju. Ini semua tentang menjadi diri sendiri karena pertemanan sejatinya dibangun dengan kedua belah pihak yang saling menerima apa adanya.
Jangan takut, ya untuk membuka dirimu kepada orang lain. Rasa kesepian itu wajar kok, tapi lebih bagus lagi kalau kamu bisa bersenang-senang dan membagikan banyak hal baik kepada orang sekitar. Satu pesan, tetap berhati-hati dalam mencari teman. Carilah teman yang bisa membawamu ke arah yang positif. Semangat ya!!
Penulis : Nilam Asfi Ciftaningrum
Referensi :