It’s Okay to be Single

“Aku beberapa kali jatuh cinta pada orang yang salah. Ada yang diam-diam ninggalin dan pura-pura mencintaiku. Kecewa banget diginiin.”  R, wanita 21 tahun.

“Aku merasa kesepian dan memutuskan untuk pacaran dengan cowo yang kukira sangat menyayangiku. Aku ngelakuin semua yang dia mau. Kukira nggak akan putus tetapi ternyata putus dan hatiku sakit.” – MT, wanita.

Adakah yang pernah dalam situasi seperti di atas atau bahkan sedang mengalaminya sekarang? Tenang, kalian tidak sendiri. Merasa dicintai merupakan kebutuhan psikologis yang dimiliki oleh semua orang. Rasa cinta menjadi sumber ketenangan dan kedamaian dalam diri seseorang. Single di usia 20-an menjadi stigma cenderung negatif bagi sebagian orang. Padahal, memiliki pasangan bukan berarti masalah akan hilang dan selalu bahagia. 

Seseorang berhak memilih untuk menjadi single atau berpasangan. Beberapa memutuskan untuk mencari pasangan karena beberapa alasan, seperti menjadikan pasangan sebagai sumber kasih sayang, tempat berbagi maupun sumber dukungan. Sementara itu, seseorang memilih menjadi single juga bukan tanpa alasan; beberapa fokus pada karir, namun ada juga yang trauma menjalin hubungan, tidak mendapat restu orang tua dan mungkin saja perbedaan keyakinan antara keduanya. Dilansir dari artikel Good Therapy, ada tanda seseorang perlu menjadi single, diantaranya yaitu:

  1. Baru memutuskan hubungan

Seseorang yang baru memutuskan hubungan perlu memberi ruang untuk dirinya memikirkan kembali makna dari hubungan terakhirnya. Sadari bahwa keputusan yang kita ambil adalah yang terbaik.

  1. Sedang ada dalam fase penyembuhan

Setelah putus cinta, krisis keluarga, atau perubahan dalam hidup, seseorang perlu pulih dan fokus pada dirinya sendiri. Ini menjadi waktu ideal untuk meningkatkan kesehatan mental, fisik, dan spiritual.

  1. Ingin ‘lepas’

Sebagian orang mungkin berada dalam hubungan yang tidak sehat, seperti dikekang oleh pasangan atau diperlakukan dengan tidak baik, sehingga menghambatnya untuk berkembang menjadi lebih baik.

  1. Ingin fokus pada tujuan hidup

Kita mungkin kesulitan untuk mewujudkan banyak tujuan pada waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, berfokus pada satu tujuan dapat membuat diri kita bekerja lebih baik dan mendapat hasil yang maksimal.

Pada sebagian orang, seringkali menjadi single merasa kesepian. Namun, ternyata menjadi single dapat sangat bermanfaat dan menyenangkan, loh. Alasannya sebagai berikut:

  1. Memiliki kesempatan untuk mengenali diri sendiri dengan lebih baik

Kita perlu mengenali diri sendiri sebelum mengenali orang lain. Seseorang yang single memiliki kesempatan mengeksplorasi dirinya dan bebas melakukan hobi tanpa ada gangguan dari pihak manapun.

  1. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan besar dalam hidup

Pada orang yang single, hanya dirinya lah yang terlibat dalam mengambil keputusan besar. Ketika keputusan yang diambil tidak sesuai ekspektasi, maka kita dapat mengambil pelajaran hidup dan tidak akan menyalahkan orang lain. 

  1. Dapat menghabiskan banyak waktu dengan teman

Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi single, sumber kasih sayang dapat ditemukan dari keluarga dan teman. Berbeda dengan keluarga, teman adalah seseorang yang kita pilih masuk dalam hidup kita untuk tumbuh, belajar, dan bersenang-senang. Pertahankan hubungan pertemanan yang positif dengan saling mengasihi dan mengingatkan karena kita tidak akan punya waktu cukup lama jika sudah berpasangan.

  1. Self-love

Banyak waktu yang dapat diluangkan untuk merawat diri sendiri, seperti pergi ke gym, aktif organisasi, skincare, dan masih banyak lagi. Istilah me-time biasanya digunakan untuk mengembalikan mood, mengurangi stres, dan mengembangkan keterampilan tertentu.

  1. Menjadi lebih tangguh dan percaya diri

Single akan mengambil keputusan sendiri. Saat keputusan yang diambil ternyata sulit, maka diri sendirilah yang bertanggung jawab terhadap keputusan itu. Pasti banyak rintangan dalam melewatinya, namun kesulitan itulah yang akan membangun ketahanan dan kepercayaan diri kita. 

Menjadi single bukan berarti gagal. Ini adalah pilihan yang membuka jalan yang lebih baik dari sekarang dan di masa depan. Semangat meraih kesuksesan. Masa depan ada di tangan masing-masing orang.

Penulis : Winda Kusuma Ayu

Referensi

https://www.kompasiana.com/afriska07/54f74df6a33311b52f8b459a/sendiri-atau-berpasangan-kadang-itu-adalah-pilihan

https://www.goodtherapy.org/blog/5-reasons-its-good-to-be-gay-and-single-0212164

https://www.goodtherapy.org/blog/6-signs-single-life-is-right-for-you-right-now-0512164

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?