Dampak Negatif Dari Toxic Relationship

“Dia sebenarnya baik, namun terkadang aku merasa risih atas suruhan dia untuk foto dewasa, hal yg dapat membuat dia bahagia ya itu,katanya.” – S, Wanita, 17 Tahun

Apalagi kami LDR tapi hanya saya yang berjuang, sedangkan dia sebaliknya tidak memperjuangkan saya. Saya lelah , tabungan yang saya kumpulkan selama ini terbuang sia-sia. Padahal saya ingin kuliah tapi karena “bucin” saya jadi lupa segalanya, saya tidak menggunakan logika saya dan hanya menggunakan perasaan saya saja.” – FPA, Pria, 23 Tahun

Memiliki hubungan yang sempurna, tentunya menjadi dambaan bagi setiap pasangan. Saling berbagi tawa dan canda, memberi support satu sama lain, atau menjadi “rumah” dan tempat bersandar setelah melalui penat dan lelah merupakan beberapa hal yang seringkali ditunjukkan oleh masing-masing pasangan sebagai bentuk rasa sayang dan saling memiliki. 

Tapi tahukah kamu…

Tanpa disadari, terkadang seseorang tidak mampu membedakan, mana hubungan yang dilalui dengan cara yang sehat, dan mana hubungan yang justru memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental keduanya. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh perasaan yang terlalu didominasi oleh emosi sehingga melupakan aspek rasional seperti, pada umumnya di dalam sebuah hubungan, kekerasan fisik tetap menjadi hal-hal yang dilarang. Namun, seringkali ketika seseorang telah memiliki rasa cinta yang berlebih, ia akan memaklumi perilaku dan menganggap apa yang dilakukan pasangan bertujuan untuk kebaikan kita meskipun kita merasa tidak nyaman dengan perlakuan tersebut. 

Terdapat banyak sekali hal-hal negatif, yang mulanya pasangan menjadi tempat bagi seseorang berbagi keluh kesah dan memberi semangat antara satu sama lain, seiring berjalannya waktu, hubungan toxic hanya akan memberikan dampak negatif bagi diri sendiri, yang patut diwaspadai, diantaranya:

1. Menguras energi

Ketika bersama pasangan, kamu merasa bahwa pasangan kamu merupakan bagian terpenting! Mendahulukan pasangan dan menganggapnya sebagai prioritas utama. Sehingga secara tidak sadar, kamu akan mulai merasa lelah dan kehabisan energi untuk mengkhawatirkan segala sesuatu tentang pasangan. 

2. Mengikis rasa percaya diri 

Umumnya, dalam hubungan yang sehat, satu sama lain saling memberi dukungan dan memotivasi. 

Namun dalam toxic relation, biasanya pasangan akan lebih sering mengeluh dan mengomentari hal-hal sepele, atau bahkan sesuatu yang berkaitan dengan hal yang kamu sukai seperti:

“Kamu kayaknya kurang cocok deh pake baju panjang, gimana kalau mini dress aja?”, “aku gasuka kamu berteman sama banyak laki-laki, hapus ya kontaknya” juga hal-hal lain yang berkaitan dengan ketidakbebasan dalam mengekspresikan diri, juga aturan-aturan aneh yang dibuat pasangan dan terpaksa diikuti, hanya karena beralasan “cinta”. 

3. Menimbun energi negatif 

Semakin lama terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, semakin mudah pula kamu akan mulai memiliki perasaan negatif seperti cemas, ragu melakukan sesuatu, hingga beranggapan bahwa diri sendiri tidak lagi berharga. 

Tentunya masih banyak hal-hal lain yang menjadi dampak negatif ketika kamu menjalani Toxic Relation. 

Oleh sebab itu, ketika kamu mulai menyadari dan paham, bahwa kamu berada dalam hubungan yang tidak sehat, jangan ragu untuk mengambil tindakan ya! Pahami kembali bahwa dirimu terlalu berharga untuk terus terjebak di dalam hubungan tersebut, dan percayalah bahwa ketika kamu berani mengambil keputusan hebat dan menjauhkan diri dari Toxic Relation, nantinya kamu akan menjadi seseorang yang mampu berkembang dengan baik dan menjadi seseorang yang lebih bijak dalam memutuskan! ☺

Referensi: 

-https://www.supportiv.com/relationships/toxic-relationship-signs-effects

Penulis: Assyifa Rakhmaniyah

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?