Melawan Demotivasi

Aku ngerasa beberapa minggu memulai kuliah, aku nggak semangat. Kadang aku suka ketiduran bahkan stress rasanya. Saat teman presentasi aku jarang dengarin, aku malah asyik stalk Instagram. Aku ini kenapa? Aku pengen tanya dengan diriku sendiri, tapi aku tidak menemukan jawabannya” – SI, Wanita 21 Tahun

Melawan Demotivasi

Motivasi merupakan hal penting dalam kegiatan belajar ataupun bekerja. Semua orang pasti pernah mengalami saat dimana sangat menanti-nantikan momen pergi ke sekolah atau ke kantor dan ada saat dimana merasa malas atau bahkan tidak mau beranjak dari kasur. Saat dimana motivasi kamu hilang itu disebut sebagai demotivasi atau biasa dikenal dengan istilah ‘demot’. Saat terjadi pandemi seperti sekarang, kamu dituntut untuk tetap di rumah dan melakukan kegiatan secara daring atau lebih dikenal dengan work from home, dimana situasi seperti ini menyebabkan banyak dari kamu yang mengalami demotivasi dalam bekerja atau belajar karena beberapa alasan seperti, tantangan dalam proses bekerja atau belajar, atau mungkin dikarenakan meningkatnya jumlah pekerjaan saat pandemi.  Ada beberapa ciri-ciri yang muncul ketika kamu lagi demotivasi seperti:

  1. Tidak mau mengerjakan tugas yang ada didepan kamu
  2. Munculnya prokrastinasi atau menunda nunda ketika mengerjakan suatu tugas
  3. Kamu merasa terlalu lelah ketika menghadapi tugas-tugas

Lalu, bagaimana cara untuk menjaga motivasi dan mencegah demotivasi? 

Ada beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk mencegah demotivasi, yaitu:

  1. Membuat jadwal 

Dengan membuat jadwal yang terstruktur, kamu akan lebih sadar berapa waktu yang kamu butuhkan untuk mengerjakan sesuatu dan membantumu untuk mempersiapkan diri sebelum bekerja atau mengerjakan tugas tersebut.

  1. Membatasi diri sendiri

Cobalah untuk memberikan batasan pada dirimu sendiri seperti ketika sedang bekerja atau belajar secara online. Cobalah untuk tidak dalam posisi tiduran, atau kamu juga dapat mencoba menonaktifkan atau menjauhkan handphone. Social media sering menjadi distraksi ketika mengerjakan sesuatu dan terkadang dapat menyebabkan kita untuk menunda-nunda pekerjaan yang akan dikerjakan. Dengan membatasi diri sendiri, kita dapat membiasakan diri lebih fokus pada apa yang sedang kita kerjakan. 

  1. Berikan hadiah pada dirimu sendiri 

Ketika selesai mengerjakan sesuatu tugas yang berat atau banyak, cobalah untuk berterima kasih pada dirimu sendiri dengan cara memberi penghargaan. Penghargaan dapat berupa membeli makanan yang kamu sukai atau menonton drama yang kamu tunda sebelumnya. Dengan begitu kamu akan bekerja lebih efektif dan mendapatkan rasa puas dalam diri sendiri.

  1. Pola hidup sehat

Demotivasi juga muncul ketika fisik kita dalam kondisi lelah, capek, pegal dan lain-lain. Untuk mengatasi hal tersebut kamu dapat menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga, tidur yang cukup dan makan yang teratur. Kamu juga dapat mencoba untuk meditasi atau berjalan di sekitar rumahmu sebagai metode relaksasi diri. 

Menjaga motivasi kamu sangat penting dilakukan untuk menjaga kualitas kerja di saat pandemi seperti ini dengan tuntutan pekerjaan yang sama namun metode yang berubah menjadi daring. Jadi, usahakan lah menjaga motivasi dalam diri kamu sendiri karena itu lebih baik dibandingkan kamu mencoba untuk memaksakan diri kamu sendiri. 

Referensi

García-Campayo, J., Puebla-Guedea, M., Herrera-Mercadal, P., & Daudén, E. (2016). Burnout Syndrome and Demotivation Among Health Care Personnel. Managing Stressful Situations: The Importance of Teamwork. Actas Dermo-Sifiliográficas (English Edition), 107(5), 400–406. doi:10.1016/j.adengl.2016.03.003 

-https://darren-lawrence.com/2019/06/24/rocket-fuel-your-life/

https://www.verywellmind.com/work-from-home-motivation-4802480

Penulis: Muhammad Alfy Kurnia Ilahi

Leave a Comment

Your email address will not be published.

Open chat
💬 Ada yang bisa kami bantu kak?
Hi Kak👋
Ada yang bisa kami bantu?